4/21/2012

Minami, Japanese Restaurant, Sanur Beach, Bali

Setelah puas melihat-lihat binatang di safari park, aku dan keluarga bingung mau ke mana lagi >.<. Akhirnya memutuskan untuk pergi ke Kuta dan di tengah perjalanan, supir sewaan kami menyarankan pergi ke sanur untuk cari makanan.


Orang asing pada demen berjemur, aku malah cari tempat adem :p


Di sepanjang pantai ada banyak sekali restoran, kebanyakan ala barat, hanya satu yang ala Jepang. Setelah berjalan cukup lama akhirnya balik lagi ke restoran jepang yang pertama kali dilihat ^^


Minami berarti Selatan ^^

Melihat interiornya, boleh dibilang ga ada unsur jepang-jepangnya dan lebih ke eropa klasik yang didominasi warna putih.


Open Kitchen

Ketika duduk, kami langsung diberikan handuk dingin, kebetulan kami semua sudah kepanasan dengan cuaca pantai sanur yang menyengat. Salut sama orang asing yang bisa berjemur di cuaca sepanas ini :p. Tak lama kemudian kami langsung diberikan menu yang menurutku menunya ajaib, alias unsur jepangnya sedikit sekali dan seperti masakan perancis. Kalau dilihat dari taglinenya, restoran ini menggunakan bahan-bahan organik dan fresh

Sebagian besar menunya seperti snack dan tidak ada tipe bento atau set seperti yang ada di retoran Jepang pada umumnya. Hampir saja kami memesan sushi roll karena tidak menemukan paket set. Untung diberikan arahan sama mbanya kalau ada paket set. Namanya aku lupa karena nama perancis >.<. Harga paketnya 95.000 belum diskon 20%. Isinya adalah 3 pilihan tapas (bebas pilih), 1 pilihan nasi ( ada nasi putih, nasi goreng (yaki meshi), nasi dengan 5 jenis biji-bijian) 1 pilihan sup ( miso soup, miso soup with pork and vegetable, clear soup with thin noodles)  


Pilihan menunya sedikit



Untuk sandaran sumpitnya menggunakan batu karang ^^


Biarpun di laut, isi gelas itu ada ikan cupangnya ^^


Menu makanan kami datang agak lama karena semua masakan baru dibuat setelah order. Papaku sampai ketiduran gara-gara kelamaan dan angin sepoi-sepoinya juga bikin ngantuk


Pesananku, Tapas pilihannya adalah Gyoza goreng, Teriyaki Tofu, Grilled Shitake. Untuk nasinya yaki meshi. Untuk Soupnya aku memilih Miso Soup with Pork and Vegetable


Nasi gorengnya atau bahasa kerennya Yaki Meshi terasa pas asinnya, minyaknya juga tidak terasa, potongan-potongan yang berwarna pink keunguan adalah pickles, rasanya agak sedikit asam dan garing. ^^. Teriyaku  tofunya agak asam dan tidak terlalu hangat. Grilled shitakenya standar


Isian Gyoza gorengnya royal dengan sayuran :p



Ini juaranya ^^, Rasa asinnya pas, tidak terasa micin dan bumbu penyedap. Yang ada adalah gurih dari kaldu dagingnya. Sayuran yang ada di dalamnya adalah lobak, labu dan wortel, semuanya dimasak dengan perfect dan masih terasa teksturnya ^^. Dagingnya juga empuk. Rasa kuahnya mengingatkanku pada kuah tonkotsu ramen ^^ 


Pesanan mamaku, hanya beda di tapas saja. Adikku memesan tapas Buta no Kakuni (Japanese Braised Pork Belly) Rasanya meleleh di mulut, terutama bagian lemak :p yummy banget. Fotonya ga ada soalnya aku sudah makan jadi ga pegang kamera.

Secara keseluruhan masakannya enak dan terasa clean tanpa micin ^^. Porsi segitu sudah pas sampai sore. Restoran minami ini juga memiliki cabang di ubud yang katanya masakannya lebih otentik Jepang dibandingkan di sini, karena kalau yang terlalu otentik di sini kurang laku (pengakuan mbanya :p) 

4 komentar:

  1. wah sehat dong makanannya :) Nice! Dan ambience restonya sepertinya adem dan tenang, gak heran kalo ngantuk pas nunggu pesanan :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. iyaa, tapi ya gt agak lama >.< aku malah penasaran pengen makan yg di ubud, soalnya pas liat-liat fotonya, lebih seru yg di sana hehe ^^

      Hapus
  2. lucu banget makanannya... :D

    BalasHapus