Mr park @Cilandak Town Square

Hallo semuanya ^^

Kali ini aku akan membahas tentang restoran di cilandak towns square (CITOS). Setelah menonton The Snow White and The Huntsman, aku dan adeku memutuskan makan di salah satu restoran dekat 21, Mr Park.

Pelayanan dan Suasana

Tempatnya terletak dekat dengan 21, sejalur dengan Eaton yang kemarin kubahas. Dari luar kita sudah bisa melihat bermacam-macam makanan palsu beserta dengan harganya. Jadi kita bisa mengira-ngira makanan apa yang akan kita mau makan dan juga budgetnya :p. Begitu masuk ke dalam, restoran ini termasuk kecil, mungkin hanya ada sekitar 10 – 15  meja. Meja sebelah kanan menggunakan sofa, bagian tengah hanya meja biasa yang muat 4 orang sedangkan paling pinggir untuk 2 orang.

Di bagian sebelah kanan ada kaca besar yang membuat ruangannya menjadi terlihat lebih besar.

Aku sempat bingung mau makan apa karena aku ingin mencoba sesuatu yang agak berbeda. Aku sempat mau pesan bulgogi set karena isinya lumayan lengkap, terus mbanya bilang rasanya seperti beef teriyaki. Langsung batal, cari lagi yang lain. Akhirnya pilihanku jatuh pada Bulgogi Bokumbab (Rp. 35.652++) :p dan adeku pesan Bulgogi Bibimbab (Rp. 39.130++). Untuk minuman kami pesan Buricha (Rp. 7.000++) .

Mba-mbanya cukup sabar melayani diriku yang agak lama memutuskan makanan, dia juga memberikan beberapa referensi yang sayangnya kutolak semua karena terlihat pedas.

Sambil menunggu makanan kami menonton TV yang ada di dekat kasir, Isinya full lagu korea dan ga ada satupun yang kukenal :p. Sekitar 10-15 menit kemudian makanan kami datang,  tapi minumannya mana ya? Ternyata mbanya lupa >.<

Bulgogi Bibimbab (Rp. 29.130++)

Nah ini pesana adeku. Bibimbab ini terdiri dari nasi yang di atasnya penuh warna dengan macam-macam sayuran juga daging. Tidak lupa diberi telur yang bisa kita pilih mau matang atau setengah matang. Setelah itu semuanya bahan akan dicampur bersama dengan saus merah yang ada di sebelah kiri. Biasanya bibimbab menggunakan mangkuk yang panas sehingga nasinya akan terus panas dan terkadang menghasilkan kerak nasi di bagian bawah. Untuk rasa menurutku tingkat keasaman dan pedas dari bibimbab ini pas. Dagingnya juga lumayan royal dan empuk ^^

Bulgogi Bokumbab (Rp. 35.652++)

Kalau melihat penampilannya terlihat seperti nasi goreng asia (jepang) karena mereka tidak menggunakan kecap manis atau putih seperti ala barat. Paket ini sudah termasuk sup dan Kimchi. Seperti layaknya nasi goreng, tidak lupa selalu ada telur :p. Rasanya sangat simple, hanya menggunakan bawang putih, garam dan kecap asin. Walaupun begitu rasanya membuatku ingin makan terus ^^. Isiannya terdiri dari daging sapi yang sudah dibumbui, potongan wortel dan timun.

Sopnya berisi lobak, tahu putih, daun bawang. Rasanya ringan dan tidak terlalu banyak bumbu. Hanya saja ketika supnya mau habis, rasanya agak pedas lada ^^ 

Nah yang paling enak adalah kimchinya. Apalagi kalau makan kimchinya barengan sama nasi gorengnya. Wah perpaduannya enaaak, jadi kaya rasa ^^.

Buricha (Rp. 7.000++)

Kalau dilihat sekilas memang tidak ada perbedaan dengan teh biasa, tapi menurut mbanya ini adalah teh korea. Rasanya menurutku seperti teh oolong. Aromanya harum dan tidak ada rasa getir sama sekali. Minuman ini cukup pas untuk mengimbangi makanan yang kumakan ^^.

Secara keseluruhan aku suka pelayanan dan makanan di sini. Tidak terlalu berlebihan dan semua rasanya masakannya pas. Sayang beberapa menu terlihat sama dan kurang variatif ^^

Semua harga di atas belum termasuk Service Charge 5% dan PPN 10%