Jogja Trip, Day 4, Kaliurang, Keraton Dan oleh-oleh



17 Desember 
Hari terakhir jalan-jalan. Sarapan omellete dulu. Hari ini jadwalnya lumayan padat dan tempatnya juga beragam. Jadwal hari ini adalah ke Keraton, Kaliurang, Beli oleh-oleh dan malamnya makan di angkringan.

Kita sudah sengaja datang agak pagian pas keraton buka, ternyata bagian depan sudah menjadi lautan anak-anak sekolah. Entah ada berapa sekolahan yang datang. Yang pasti banyak banget >.<. Beli tiket Rp. 5.000 (turis asing Rp. 25.000) plus izin foto Rp. 1.000. 



Di dalam keraton ini sebenarnya hampir mirip dengan museum tentang barang-barang Sri Sultan dan juga barang-barang pemberian dari luar negeri. Selain itu juga terdapat tempat yang memamerkan jenis-jenis batik yang sering digunakan untuk upacara-upacara tertentu seperti pernikahan. 


Salah satu benda yang menarik buatku ^^. Kamera zaman dulu hehehehe.
Karena terlalu ramai dan sedikit mengejar waktu, setelah selesai satu putaran mengitari seluruh keraton, kami langsung pergi menuju kaliurang. 

Perjalanan menuju Kaliurang pas lagi hujan cukup menakjubkan, karena kabutnya pada naik dan berasa seperti di alam mimpi. Hujannya terus bergemericik, ga ada berhentinya. Pas sampai sana juga hujan dan suasananya agak sepi.



Saat ngeliat ini entah kenapa aku teringat twilight. Pas para vampire berlompatan dari dahan satu ke dahan lain :P

Sambil sedikit hujan-hujanan kita meluncur ke atas, menuju Taman Wisata Plawangan Turgo, Taman Wisata Gunung Merapi. 


Ini foto dari temanku ^^.
Ada 2 tempat yang bisa dikunjungi, ada bukit dan air mancur. Untuk menuju salah satu bukitnya agak sedikit jauh dan tidak terlalu disarankan karena sedang hujan. Jadi kami menuju air terjun yang letaknya tidak terlalu jauh dari pintu masuk, sekitar 10 menit kurang dengan berjalan kaki. Suasana menuju ke sana seperti berada di hutan tropis. Banyak pepohonan dan adem banget. Sayangnya beberapa tempat terlihat seperti bekas longsor dan belum diperbaiki. Jalanannya juga agak licin karena jalanan menuju ke sana terbuat dari batu kali. 


Air mancurnya kering 


Hanya tersisa beberapa tetes saja >.<. Airnya dingiiin eheheh. Belum sempat berlama-lama di sana, hujan turun semakin deras tapi saat perjalan pulang, cuaca malah cerah banget >.<. 

Untuk makan siang kami pergi ke Kampung Wisata Kuliner Pringwulung. Di dalam kampung wisata kuliner ini ada banyak makanan tersedia tapi...... suasananya seperti kota yang ditinggalkan terburu-buru oleh pemiliknya. Alias sepi dan beberapa rumah makan menyalakan lagu tapi ga ada orangnya, ada resto yang pintu dapur yang ada di bagian belakang kasir terbuka. Dipanggil-panggil ga ada orang, Padahal meja depan kasir ada bekas tamu makan dan minum tapi belum dibersihkan. Jalanan di dalamnya sepi dan masih belum tertata dengan rapi, masih ada beberapa bangunan belum selesai. Aku jadi keinget sama pulau yang ada di Skyfall :p. Nah yang ada pengunjung dan ada kehidupan hanya di Rumah Sosis Jogja.




Sesuai dengan namanya, Restoran ini menyajikan menu yang hampir semuanya mengandung sosis. Sosisnya buatan mereka sendiri dengan mengklaim tidak menggunakan MSG dan pengawet. Ada 3 jenis sosis yang ditawarkan, Sosis sapi, ayam dan sosis premium yang menggunakan daging sapi muda dan ukurannya lebih besar dari yang biasa.

Karena belum terlalu palar dan tidak ingin makan nasi, aku memesan Grilled Veal Bratwurst With Onion Sauce (sekitar 32.000) dan Watermelon Juice (Rp.8.000). 


Ini 2 minuman pesanan temanku. Aku lebih suka minuman yang hijau karena lebih segar dan tidak hambar. Tekstur jelly di bawahnya juga cukup unik ^^ walaupun tidak ada rasanya hehehe.


Grilled Veal Bratwurst With Onion Sauce (sekitar 32.000)
2 buah sosis dengan ukuran 2 kali lipat dari sosis biasa yang diberi onion sauce. Rasanya menurutku tidak terlalu istimewa. Tekstur dagingnya lembut dan cukup oke. Sausnya seperti saus gravy yang diberi bawang bombai yang masih agak mentah jadi ada rasa sedikit pahit. 


Sosis yang digulung dengan roti dan keju lalu digoreng dan disajikan dengan saus mayonnaise. Ini makanan pesanan temanku. Menu ini datang paling terakhir saat hampir semua temanku selesai makan. 
Pelayanan di sini agak sedikit lambat, karena pelanggannya hanya kami berdelapan saja tapi makanan datang lama dan beberapa makanan sudah terasa tidak panas saat disajikan. Yang paling panas sepertinya yang sosis gulung punya temanku. 

Yup perjalanann dilanjutkan untuk membeli oleh-oleh. Pemberhentian pertama di Cokelat Monggo. 


Aku membeli red chili, macadamia dan durian. Aku kira rasa duriannya akan terasa, ternyata hanya aromanya saja yang kuat tapi rasanya tidak duren banget >.<. Untuk yang rasa red chili sengaja kubeli karena rasanya cukup unik. Rasanya agak sedikit pedas dengan rasa cengkeh.  Selesai dari Cokelat monggo langsung menuju bakpia patuk 75. Di sana mukai borong makanan kecil dan bakpia. Harga bakpia dengan isi 20 dibandrol dari 25.000 (kacang hijau, Cokelat) dan 26.000 (keju dan campur). Untuk bakpia kacang hijau hanya tahan selama 3 hari dan untuk keju dan cokelat tahan selama satu minggu. 
Selesai beli cemilan, mampir dulu ke pusat dagadu. Aku tidak beli apa-apa karena kurang begitu sreg dengan desainnya. 
Sorenya kami beres-beres dan jalan lagi, kali ini makan di angkringan jalan Malioboro. Makan nasi gudeg ^^. Selesai makan nasi gudeg kita mampir dulu ke mall malioboro. Ada yang masih penasaran sama dagadu, sedangkan aku malah beli komik di gramed :p.

Sekian untuk perjalanan di hari keempat ^^ Besok sudah waktunya pulang ^^


4 komentar:

  1. Tik, ceritain soal Kampung Pringwulung itu dong. Itu seperti satu resort yang terdiri atas banyak rumah makan gitu atau cuman seperti food court yang terdiri atas banyak tenant?

    BalasHapus
  2. Sipp hehehe. Kampungnya itu kayak kawasan sendiri tapi di dalamnya ada beberapa resto, cuma restonya ga bentuk seperti rumah makan yang semua dindingnya tertutup, bukan tenant seperti foodcourt heheheh ^^ kayaknya sih aktifnya pas agak malam, soalnya pas siang-siang ke sana sepi banget hehehe

    BalasHapus
  3. ya ampun kok bisa air terjunnya sampe kering gitu ya? sayang banget ya..

    BalasHapus
  4. iya >.< kemarin pas datang kering, cuma ada tetesan air aja.

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.