Macau City Tour

9/24/2013
Di Macau kami tidak keliling banyak tempat, hanya ke Ruins of St Paul, The Venetian dan City of dream plus makan siang dan belanja sedikit.

Jadwal pertama dimulai setelah kami sarapan dan check out dari hotel. Pemberhentian pertama ke Ruins of St Paul. Sepanjang jalan menuju ke sana kita akan melihat banyak bangunan peninggalan Portugis yang didominasi warna merah muda.

Kalau kita perhatikan juga, jalanannya berbatu-batu dan ada cerita di balik itu. Pada zaman dahulu, Portugis yang menyukai barang-barang dari China selalu mengisi kapal mereka dengan barang-barang dari China. Tapi warga macau tidak pernah meminta barang dari Portugis.

Karena takut kapal mereka karam bila tidak membawa apa-apa, Portugis akhirnya mengisi kapal mereka dengan batu. Batu yang semakin menumpuk itu akhirnya dijadikan jalan.

Ternyata St Paul sudah terbakar sebanyak 3x dan yang terakhir menyebabkan semua orang yang di dalam gereja meninggal dunia. Ada mitos yang mengatakan bahwa berapa kalipun gereja itu dibangun, akan selalu terbakar karena di dekat sana ada kuil dewa nacha (dewa api)



Tempat ini cukup populer di kalangan turis, kalau belum ke sini berarti belum ke Macau. Karena waktu yang diberikan sangat sedikit, alias hanya sekedar untuk foto, aku tidak sempat melihat toko-toko yang ada di sana.


Selesai foto-foto diajak belanja dulu di dekat situ. Ada beberapa pegawai toko di sana bisa bahasa indonesia juga ^^

Seharusnya menurut jadwal, kami pergi ke A Ma temple tapi karena hampir semua ingin ke The Venetian jadi diganti dhe :p. Sebelum ke sana, kita mampir ke toko oleh-oleh yang katanya menjual kue suami istri dan dendeng yang enak ^^


Apa itu kue suami dan istri. Bentuknya seperti bakpia dengan isian rasa manis (Kue istri) dan asin (Kue Suami) plus isian kelapa. Konon katanya bila suami memakan kue istri dan sebaliknya, hubungan mereka akan abadi.


Dendeng di sini ada 2 macam, Babi dan Sapi rasanya juga ada yang pedas dan manis. Rasa dendengnya cukup manis tapi tidak semanis dan sekeras dendeng biasanya dan tebal ^^. Minimal pembelian 2 lembar sekitar 110 gram  (+- 110 Dollar Hongkong) dan harga dihitung tergantung berat dendeng.


Lanjut makan siang
kali ini makannya bukan chinese food tapi makanan ala portugis. Letaknya di ruko persis depan jalan raya, dekat dengan MGM hotel.


Portuguase and Macanase Food 


Bagian dalamnya


Garlic Bread


Vegetable Soup


Samosa dan Lumpia


Chicken Curry

Secara keseluruhan, makanan di sini lebih berasa bumbunya dan cocok dengan lidah kita. 


Perjalanan menuju The Venetian melewati jembatan

Perut kenyang, mari lanjut ke The Venetian. Karena keterbatasan waktu, kami hanya punya waktu sekitar 45 menit untuk berjalan-jalan di sana. Kami masuk dari pintu west gate hotel dan shopping mallnya di lantai 3.

Pintu masuk


Sungai di dalam The Venetian. Banyak yang lempar koin ke sini bahkan ada uang kertas juga 


Harus rela antri dari pagi kalau mau naik ini


Salah satu casino yang ada di The Venetian



Ilusi langit cerah yang bikin lupa waktu buat belanja 


Ke Macau jangan lupa makan egg tartnya (8 dollar Hk)

Di The Venetian ada banyak gang-gang kecil, petunjuk arah juga tidak terlalu banyak jadi hati-hati nyasar :p karena entah kenapa semua jalan terlihat sama.

Selesai dari The Venetian langsung lanjut ke City of dream, untuk menonton Dragon Show, semacam 4d yang di seluruh ruangannya adalah layar ^^


Tampak depan City Of Dream


Pintu masuk


Naga sudah menunggu


Tiketnya

Pertunjukannya lumayan seru dan sempet bikin pegel leher, karena layarnya di sekeliling kita dan tokoh naganya berpindah pindah dari kiri ke kanan, ke atas bawah. Disarankan untuk mengambil tempat di bagian tidak terlalu depan, sehingga bisa melihat semua sisi. Kalau mau merekam dan foto boleh saja, asalh tidak menggunakan flash.

Setelah itu perjalanan kami di macau sudah selesai dan kembali ke hongkong dengan menggunakan ferry. Perjalanan ferry kali ini entah kenapa lebih cepat dan lebih nyaman. Mungkin karena berangkat tidak terlalu sore dan ombak juga tidak terlalu kencang ^^


Pelabuhannya


Selesailah perjalananku ke Macau. Sayang aku ga sempat pergi ke Macau Tower

Hotel Golden Dragon

9/22/2013
Selama perjalanan tour kali ini, kami akan menginap di 3 hotel berbeda. Untuk hotel pertama yaitu di Hotel Golden Dragon. Letaknya sangat dekat dengan pelabuhan. Hanya sekitar 5 menit menggunakan bus.


Karena Macau merupakan kota judi, di setiap hotel juga terdapat casino. Kebetulan di samping hotel persis juga ada casino besar


Di daerah sekitar hotel tidak terlalu banyak restoran dan mini market. Rata-rata restoran kecil yang menyediakan nasi campur dan toko kelontong yang harganya agak sedikit mahal dibanding mini market seperti 7eleven. Karena tidak dapat makan malam, jadi aku pergi ke restoran terdekat yang ada di gang-gang kecil

Di sini jarang bisa bahasa inggris jadi siap-siap mesen makanan kayak orang berantem :p. Untung dapat pelayannya yang lucu, jadi malah seru ^0^


Pesanananku nasi bebek dan babi. Gimana rasanya? Enakan nasi campur jakarta ke mana-mana :p (harga 35 dollar hongkong).


Mari lanjut ke bagian kamarnya. Kamarnya lumayan nyaman, sayang kasurnya keras seperti papan (kasur terkeras selama tour tapi tidur paling nyenyak di sini)
Siaran TV semua bahasa china, hanya NHK saja yang bahasa inggris


Kamar mandinya tidak terlalu besar. Enaknya di kamar mandi ini, untuk sabun dan shamponya sudah tergantung di sisi shower dan tinggal ditekan saja.


Untuk sarapan ada di lantai 2 di atas lobby dan ruangannya tidak terlalu besar. Pilihan makanannya dari ala western dan asia. Ada beberapa station seperti bubur, salad, buah, western breakfast seperti hash brown, bacon dkk. Untuk asia ada mie goreng, sawi tumis, chicken rice, bakpao dkk.


Sarapanku hari ini ^^

Rasa masakannya lumayan ada rasa. Aku paling suka dengan nasi ayam yang dibungkus daun lotus. Mirip-mirip dengan bacang ^^
Ps: Pelayan dan petugas di hotel ini kurang bisa berbahas inggris.

Hotel Golden Dragon
Rua De Malaca, Macau
Phone: (+853) 2836 1999
Fax: (+853) 2836 1333
Email: Info@Goldendragon.com.mo


Diberdayakan oleh Blogger.