Apa yang kalian ingat waktu melihat snacks ini? Crayon Sinchan ^^. Hehehe. Kalau yang pernah nonton crayon sinchan kalian pasti tahu kalau Chocobi merupakan makanan kesukaan sinchan. Awalnya kukira makanan itu makanan fiktif, ternyata ada aslinya. 

Tahun lalu aku sudah pernah coba tapi belum dimasukin blog. Aku baru nemu lagi pas temanku jual. Satu kotak 45.000 hehehe.

Sekotak isinya cuma segitu :p

Kalau kita beruntung, bisa dapat gantungan shincan. Sayang aku yang tidak beruntung :p. Cuma dapet stiker shinchan aja hehehe.

Bentuknya lucu seperti bunga ^^. Bagaimana dengan rasanya? Waktu pertama kali coba, rasanya enaaak banget, sampai-sampai pengen beli lagi tapi bingung mau beli di mana. Tapi pas kemarin aku makan sebungkus rasanya tidak seistimewa pertama. Rasanya hampir mirip dengan chiki balls rasa cokelat hanya saja tektsurnya sedikit lebih padat dan rasa cokelatnya lumayan terasa. Rasanya tidak terlalu manis, jadi makan sekotak ga eneg. ^^

Ada yang sudah pernah coba? ^^

Hallo semuanya ^^

Kali ini aku akan membahas tentang makan malam saat ulang tahunku tanggal 9 Juni kemarin. Setelah pulang dari tempat les, aku langsung menuju ke Sushi Tei, Mall kelapa gading. Aku sampai sana sekitar jam 7, wuih rame dari segala sisi :p. Rencananya kalau ga dapet di sushi tei, aku pindah haluan ke Duck King yang letaknya bersebelahan. Sayangnya keduanya sama aja ramenya.

Aku mendaftarkan no antrian di counter depan. Ternyata sekarang untuk no antrian sushi tei lebih tersusun dan digital. Karena nama kita akan dicatat ke komputer, lalu kalau no antrian sudah dekat, nama kita akan tercatat di layar LCD di atas kasir depan. Menunggu dan terus menunggu, sekitar hampir jam 8, aku berhasil mendapatkan tempat. 

Restoran sushi tei di sini lumayan besar dan terbagi menjadi beberapa bagian. Aku mendapatkan bagian dalam sebuah ruangan yang terdiri dari 6 meja yang setiap meja bisa menampung 4 orang. Walaupun pelanggan malam itu sangat banyak tapi bukan berarti pelayanannya menurun, karena mba-mbanya sangat sigap melayani, masih bersemangat dan penuh senyum. 

Ulang tahun kali ini aku ingin mencoba beberapa menu yang berbeda dari biasanya. Setelah berpikir beberapa saat kami memesan Sochu Peach Citrus Cocktail , Lemon Squash, Ebi Fried Mango, Beef katsudon, Sukeroku, Maguro sashimi, Unadon, Soft Shell Crab Maki dan tidak lupa B'day Cake.

Tidak perlu waktu lama, minumanku sudah datang dan beberapa minuman lainnya menyusul. 

Sochu Peach Citrus Cocktail (Rp. 48.000++)

Sochu with peach and citrus flavored

Rasanya bercampur padu, yang paling terasa menonjol adalah rasa jeruknya. Rasa alcoholnya cukup terasa dan memberikan sensasi hangat di tenggorokan dan badan :p. Awalnya kukira yang di sekeliling gelas itu garam, ternyata gula. Kalau kita meminumnya sambil melewati gula-gula yang ada di pinggiran gelas,  rasa pahit alcoholnya menjadi lembut dan terasa lebih ringan. Biarpun ukurannya kecil bukan berarti ini cepat abis karena minuman ini lebih enak diminum sedikit-sedikit dan es dari cocktail ini terus mencair dan jadi ga abis-abis >.<. 

Lemon Squash (Rp. 25.000++)

Ini pesanan adeku, aku tidak mencobanya. Kalau dilihat dari penampilannya, lemon squash ini tidak terlalu asam. Akhir-akhir ini aku lebih suka minum lemon squash kalau sedang ingin makan banyak, karena minuman ini bisa menetralisir makanan yang kita makan dan tidak bikin eneg ^^

Soft Shell Crab Maki (Rp. 38.000++) (gold)

Isiannya adalah timun, kepiting soka yang digoreng tepung dan beberapa elemen lainnya. Kalau biasanya maki sushi membungkus nasinya dengan nori. Maki sushi ini melapisi isiannya dengan nori lalu dilapisi dengan nasi yang sudah diberi bumbu sushi dan ditaburi dengan telur ikan terbang (tobiko). Rasanya tidak terlalu istimewa, aku tidak dapat merasakan kepiting sokanya. 

Maguro Sashimi (Rp. 38.000++)

Isiannya terdiri dari potongan tipis memanjang lobak, daun shiso, lemon dan 5 potongan tebal maguro (Tuna). Penampilan tuna ini sangat menggiurkan, apalagi warna merahnya yang sangat menggoda. Pertama aku menyiramkan lemon juicenya di atas maguro. Untuk makan sashimi ini aku meletakkan sedikit wasabi di permukaan ikannya, kugulung sedikit, celupkan ke shoyu lalu dimakan. Rasanya sashimi ini sangat lembut di mulut dan tidak amis sama sekali, Rasanya juga segar. 

Sukeroku (Rp. 38.000++)

Isiannya ada 10 potong maki sushi. 2 Inari sushi, 6 potong kecil sushi maki yang isinya gobo yang diberi shoyu dan 2 potong futo maki yang di dalamnya ada asinan lobak . Kalau lagi ingin makan banyak sushi dan  masih takut makan yang mentah, ini bisa menjadi salah satu pilihannya. Yang menjadi favoritku adalah yang futo maki karena isiannya lebih beragam dan lebih besar ^^

Unadon (Rp. 120.000++)

Unadon hanya terdiri dari nasi yang di atasnya terdapat 5 potongan belut yang lumayan besar dan tebal, selain itu ada acar yang rasanya cukup asam. Unaginya yang tebal terasa lembut di mulut, teksturnya juga tidak benyek dan bumbunya menyerap sampai ke dalam ^0^.

B'day Cake (Free)

Sushi tei memiliki program ulang tahun, jadi bagi yang berulang tahun bisa mendapatkan b'day cake. Isiannya terdiri dari nasi sushi yang dibentuk bundar yang di atasnya terdapat tamagoyaki, abon dan abon pink. Sebagai pemanis diberikan potongan salmon sashimi yang dibentuk bunga sebagai tempat lilinnya. Rasanya sama dengan sushi mereka yang lain. Tapi menjadi lebih istimewa karena gratis ^^

Ebi Fried Mango (Rp. 38.000++)

Ini yang paling terakhir datang, saat kami semua sudah kekenyangan dan sedang berusaha menghabiskan b'day cakenya. Isian maki suhi ini hanya terdiri dari nasi yang berisi tempura dan di bagian luarnya diberi wasabi tobiko. Biarpun namanya wasabi tobiko, rasamya tidak setajam wasabi biasa. Sausnya adalah mayones yang sedikit beraroma mangga. Karena datangnya terakhir, rasa udangnya masih hangat dan udangnya masih lembut. Perpaduan keduanya dangat enak, bahkan biarpun kami sudah kekenyangan, aku masih sanggup makan ini. I LOVE IT 

Secara keseluruhan, sushi tei memang memiliki pelayanan yang cukup professional dan rasanya juga tidak pernah mengecewakanku. Sayangnya karena sudah lumayan sering makan, aku jadi bingung mau makan apalagi hehehe ^^

Harga di atas belum termasuk Service charge 5,5% dan PPn 10% Ochanya FREE

Orang asing pada demen berjemur, aku malah cari tempat adem :p

Minami berarti Selatan ^^

Melihat interiornya, boleh dibilang ga ada unsur jepang-jepangnya dan lebih ke eropa klasik yang didominasi warna putih.

Open Kitchen

Ketika duduk, kami langsung diberikan handuk dingin, kebetulan kami semua sudah kepanasan dengan cuaca pantai sanur yang menyengat. Salut sama orang asing yang bisa berjemur di cuaca sepanas ini :p. Tak lama kemudian kami langsung diberikan menu yang menurutku menunya ajaib, alias unsur jepangnya sedikit sekali dan seperti masakan perancis. Kalau dilihat dari taglinenya, restoran ini menggunakan bahan-bahan organik dan fresh

Sebagian besar menunya seperti snack dan tidak ada tipe bento atau set seperti yang ada di retoran Jepang pada umumnya. Hampir saja kami memesan sushi roll karena tidak menemukan paket set. Untung diberikan arahan sama mbanya kalau ada paket set. Namanya aku lupa karena nama perancis >.<. Harga paketnya 95.000 belum diskon 20%. Isinya adalah 3 pilihan tapas (bebas pilih), 1 pilihan nasi ( ada nasi putih, nasi goreng (yaki meshi), nasi dengan 5 jenis biji-bijian) 1 pilihan sup ( miso soup, miso soup with pork and vegetable, clear soup with thin noodles)  

Pilihan menunya sedikit

Untuk sandaran sumpitnya menggunakan batu karang ^^

Biarpun di laut, isi gelas itu ada ikan cupangnya ^^

Menu makanan kami datang agak lama karena semua masakan baru dibuat setelah order. Papaku sampai ketiduran gara-gara kelamaan dan angin sepoi-sepoinya juga bikin ngantuk

Pesananku, Tapas pilihannya adalah Gyoza goreng, Teriyaki Tofu, Grilled Shitake. Untuk nasinya yaki meshi. Untuk Soupnya aku memilih Miso Soup with Pork and Vegetable

Nasi gorengnya atau bahasa kerennya Yaki Meshi terasa pas asinnya, minyaknya juga tidak terasa, potongan-potongan yang berwarna pink keunguan adalah pickles, rasanya agak sedikit asam dan garing. ^^. Teriyaku  tofunya agak asam dan tidak terlalu hangat. Grilled shitakenya standar

Isian Gyoza gorengnya royal dengan sayuran :p

Ini juaranya ^^, Rasa asinnya pas, tidak terasa micin dan bumbu penyedap. Yang ada adalah gurih dari kaldu dagingnya. Sayuran yang ada di dalamnya adalah lobak, labu dan wortel, semuanya dimasak dengan perfect dan masih terasa teksturnya ^^. Dagingnya juga empuk. Rasa kuahnya mengingatkanku pada kuah tonkotsu ramen ^^ 

Pesanan mamaku, hanya beda di tapas saja. Adikku memesan tapas Buta no Kakuni (Japanese Braised Pork Belly) Rasanya meleleh di mulut, terutama bagian lemak :p yummy banget. Fotonya ga ada soalnya aku sudah makan jadi ga pegang kamera.

Secara keseluruhan masakannya enak dan terasa clean tanpa micin ^^. Porsi segitu sudah pas sampai sore. Restoran minami ini juga memiliki cabang di ubud yang katanya masakannya lebih otentik Jepang dibandingkan di sini, karena kalau yang terlalu otentik di sini kurang laku (pengakuan mbanya :p) 

Antrian dari sisi kiri lobby? atau depan lobby? karena saya sudah tidak bisa melihat suasana di dalam

Antrian sampai keluar

Sesampainya di sana tidak berapa lama kemudian ada bapak-bapak berpakaian hitam hitam memberitahukan bahwa tiket untuk tanggal 28 sudah sold out dan untuk tanggal 29 sudah tinggal yang 1,7. Saya semakin pesimis dan hanya mengamati antrian juga menunggu teman saya. 

Saya berhasil bertemu dengan salah satu teman saya dan mencoba mengantri (semoga saja ada keajaiban ^^) Teman saya yang lain ada yang sudah masuk ke antrian. Suasana semakin panas dan pengap (padahal kami berdua belum masuk ke dalam dan masih bisa terkena tetesan hujan) lalu ada wakil dari promotor yang mengumumkan pengumuman yang sama sekali tidak terdengar, apalagi sirine polisi terus mengaung dan berhasil meredam suara dari wakil promotor. 

Saya dan teman hanya mendengarkan reaksi dari para antrian. Tak berapa lama sekitar jam 8 ada pengumuman semua tiket sold out. Kami langsung meninggalkan barisan dan memantau saja sambil menunggu teman kami yang lain.

Walaupun sudah diberitahukan tiket habis, para elf masih berada dalam barisan mereka dan tidak membubarkan diri. Antrian semakin jam malah semakin padat. Calo bertebaran, bahkan saya menemukan ada penjual minuman yang menunjukkan no antrian kepada salah satu pengantri di luar antrian.

Antrian menunggu pintu mall dibuka :p

Tokonya masih setengah buka

Karena ga dapet tiket, waktunya kami senang-senang ^^. Perhentian pertama Sushi Tei ^^ Aku cuman makan dikit :p abis bingung mau makan apa ^^

Punya orang :p

Takoyaki 25K 

Rasanya sedikit garing di luar dan lembut di dalam, tidak lupa ada tekstur kenyal dari tako (gurita). I love it (no mayo dan no aoinori :p)

Crispy Spicy Roll 29K

isinya ada fake kani, crispy tepung tempura, unagi ^^. Tidak lupa diberikan tobiko dan saus pedas ^^. Rasanya enak, aku bisa merasakan tekstur garing dari tepung dan tekstur lembut dari fake kani dan unagi, walaupun garing tepung tempuran lebih terasa. Rasa saus pedasnya juga lembut, jadi yang tidak suka pedas, makanan ini bisa dicoba ^^

Habis dari Cp langsung meluncur ke mal taman anggrek. Jalan-jalan tidak menentu akhirnya melihat toko Stiky yang lagi buat permen :p. Aroma citrusnya benar-benar menggoda dan semua permen itu membuat kami jadi ingin membelinya. tapi dibatalkan karena kebanyakan :p karena cuman laper mata :p apalagi ada rock candy tulisan suju :p pengen beli sih tapi kemungkinan dimakan cuman dikit

Pembuat candynya ganteng2 :p

habis cuci mata di Stiky kami mencoba jajanan ala jepang yang dibuat ala Indonesia, Mou Mou Taiyaki.

Letaknya pas di samping ice rink. maskotnya jadi idola anak-anak :p

Rasanya ada beberapa macam, ada azuki (kacang merah), keju, rendang, cokelat, hottie floss (abon pedas),  srikaya. (yang inget itu aja ^^) Harga perpiece aku kurang tau, kalau beli 2 jadi 15.000 dan beli selusin jadi 90.000. ada juga yang paket taiyaki dengan es krim seharga 15.000/1 pcs. 

Ada paket juga yang sudah dengan minum. Aku memilih rasa hottie floss dan keju. Awalnya mau mama rendang tapi lagi kosong :(. Hottie flossnya juga masih menunggu. Aku suka dengan hiasan-hiasan yang ada di sana, simple dan lucu. ^^ Tempat duduk yang disediakan juga tidak banyak, mungkin hanya memuat sekitar 15 orang.

Yang pertama datang yang keju, sumpitnya seperti sumpit untuk anak-anak yang baru belajar menggunakan sumpit (menurutku jadi lebih sulit)

Dipotong 3. Rasanya keju banget :p. Gigitan pertama membuatku bertanya-tanya, sepertinya aku pernah makan, setelah berpikir beberapa saat, ternyata adonannya seperti pukis  >.<. Kuenya sudah dingin >.< dan agak padat. 

Hottie Floss yang baru saja matang. Aku lebih suka yang ini. Masih hangat, garing di luar dan lembut di dalam. Abonnya hanya dari kepala ke perut :p. Rasa abonnya lumayan pedas tapi masih bisa diterima ^^

Kenyang dengan taiyaki, kami malah ngantuk karena pagi-pagi sudah bangun. Akhirnya pulang, sebelumnya aku membeli bakmie gajah mada untuk dibawa pulang. Aku pikir jam 3 sudah tidak macet ternyata masih tersendat di tol. Usut punya usut ada kecelakaan. Pulang ke rumah dengan selamat ^^. Sampai di rumah ternyata berita antrian suju sudah ada di TV :p

Bahkan papaku meneleponku setelah melihat siaran antrian :p. Berjalan-jalan tidak lupa membeli parfum untuk mama ^^

sekitar 3 tahun lalu aku membelikan ini untuk hadiah ulang tahun mama, karena sudah habis jadi kubelikan lagi. Ada yang suka pakai produk L'occitane?

sample shampoo ^^ pengen coba ^^ nanti kureview 

Makan malam ^^

Baru kali ini nulis blognya update, kejadian hari ini langsung ditulis, soalnya sepanjang jalan pulang, semua isi blognya uda tertulis di otak, jadi ga sabar untuk segera nulis ^^

Ps : entah kebanyakan nulis td malah keklik publikasi jadi sebelum selesai nulis malah kepublikasi >.< 3 foto terakhir itu dari kamera dan ada di kompi jadi pake tulisan blog  watermark :p sisanya males bikin :p

I hope u enjoy it ^^

Pesanan papa *maaf lupa namanya

Dandang cokelat itu berisi nasi dengan taburan nori *sepertinya dan kerang. Rasanya agak hambar, nasinya enak. Yang kedua seperti sup sayuran dengan tahu, rasanya juga hambar tapi tahunya enak dan lembut, kalau tidak salah tahunya homemade ootoya. Side dish paling kiri adalah acar timun dan wortel dan di sampingnya seperti tumisan kulit tahu goreng dan sayur yang diberi sedikit shoyu.

Chicken Kasumi set 78K++

Untuk menu ini rasanya seperti oyakodon yang kuahnya lebih banyak. Jadi chicken katsu yang dimasukkan ke kuah shoyu lalu dalam keadaan mendidih diberi telur. Rasanya agak terlalu asin untukku, rasa ayamnya enak, masih sedikit tersisa crunchy dan lembut di dalam. 

Miso sup

Misonya kali ini ada yang beda, isinya ada labu dan terung. Karena sudah dipanaskan berkali-kali, rasa dari keduanya sudah hilang. 

Hari 2

Hari pengambilan hadiah. Ga perlu waktu terlalu lama untuk ngambilnya, agak lamanya pas si mas2nya sibuk mau foto copy invoice pembelian yang ga bisa-bisa dan dicoba dengan handphone-nya. Itupun dengan berbagai gaya, karena sepertinya tulisan di invoice itu memang tipis dan susah terlihat. Barang sudah di tangan, perut lapar, putar-putar sana sini, akhirnya ke ootoya lagi. 

Lunch ala carte 55K++

Pesenan adeku, kita masih belum begitu lapar dan penghematan, jadi pesennya ala carte. Isinya ada telur mata sapi, kroket kentang dan potongan ayam paha yang digoreng crispy plus salad. Dapat 2 saus, saus mayones (rasanya ringan dan seger banget) dan saus cokelat (kurasa ini bulldog sauce yang untuk okonomiyaki).

Negi Sauce ala carte 55K++

Ini pesananku, Negi sauce, ceritanya biar sehat, pilih yang banyak sayuran tapi tetep ada sedikit protein hewaninya ^-^. Kalau boleh dibilang ini seperti salad karena porsi sayurannya lebih banyak dan ayamnya hanya sekitar 5 potong. Saus yang disajikan juga dua, yang pertama saus mayones yang sama seperti yang di atas dan saus cokelat yang rasanya tidak jauh beda dengan saus mayonesnya. Ayamnya garing tapi agak tipis. Oia, bagian paling atas itu adalah mashed potato. Tekstur mashed potatonya tidak terlalu halus lalu dicampur wortel dan susu atau cream, jadi agak gurih. 

Ini pertama kalinya makan di ootoya dan ga kekenyangan, soalnya ga pakai nasi ^-^. Sebenarnya masih ada satu menu yang selalu aku pengen makan pas ke ootoya tapi setiap ke sana selalu pesan yang lain. Kimuchi nabe, dari fotonya menggoda, aku cuma takut rasanya terlalu asam atau pedas apalagi terlihat merah cabe >.<. Semoga saja next time ada keberanian pesan itu ^^

Ootoya Japanese Restaurant
Pacific Place Mall, 5th floor
Jakarta, Indonesia
Tel:  6221 57973858