Foodism

Next Round :p

Aku mengenal tempat ini karena melihat di OpenRice saat sedang searching restoran apa saja yang  ada di Senayan City. Selain itu teman groupku juga ada yang suka ke sini dan dia merekomendasikan Spaghetti Telur asin. 

Aku agak sedikit bingung saat mencari restoran ini. Aku hanya mencatat ada di lantai LG, putar-putar tidak ketemu, ternyata ada di daerah agak luar dari LG, bagian Crystal Lagoon. Kita juga bisa masuk dari sisi luar mall. Letak pintunya ada di sebelah kiri dari arah dalam mall. 

Tempat makannya terdiri dari dua tempat. Bagian luar dan bagian dalam. Aku memilih bagian dalam supaya lebih nyaman. Ternyata di bagian agak dalam, ada sebuah ruangan yang lebih private. 

Interiornya didominasi warna merah dan emas. Bahkan lampu di belakang sofanya berwarna merah. Jadi suasana di dalamnya agak berwarna kemerahan. 

Begitu duduk aku langsung diberikan buku menu. Tampa melihat-lihat lagi aku langsung memesan Spaghetti Telur asin dan Midori Punch. 

Complimentary Bread (FREE)

Isiannya terdiri dari 2 roti hangat dan 2 garlic stick, plus 3 bulatan butter dan cincangan daun petterseli yang diberi minyak zaitun. Aku paling suka dengan garlic sticknya karena renyah dan garlicnya terasa. ^^. Sayang pisaunya kurang tajam, jadi agak susah memotong rotinya.

Midori Punch (Rp. 30.000++)

Aku sedikit lupa dengan campurannya apa saja, kalau tidak salah ada rasa nanas dan jeruk. Rasanya hampir mirip dengan fruit punch dengan citarasa sedikit pahit setelah meminumnya. 

Spaghetti Telur asin (Rp. 78.000++)

Spaghetti al dente yang diberi bumbu telur asin yang creamy, ditemani udang goreng crispy royal dan garlic bread. Rasa creamy dari sausnya kurang asin buatku, rasa dari telur asinnya terasa pada teksturnya yang sedikit berpasir. Rasa telur asinnya lebih terasa pas mencicipi udangnya. Udangnya terdiri dari 2 jenis, yang tanpa kulit dan udang yang masih ada buntut dan kepala. Untuk udang yang ada kepala dan buntut digoreng garing, jadi semua bagian bisa dimakan ^^. Roti panggangnya seperti tidak diberi olesan apa-apa, tidak ada warna kekuningan dari mentega atau hijau peterseli. Namun saat disantap, rasanya pelan-pelan terasa dan rasa garlicnya terasa lembut. 

Secara keseluruhan aku suka dengan makanan dan pelayanannya. Semua pelayan tidak ada yang bertampang jutek dan murah senyum semua. Hanya satu hal yang tidak kusuka, rokok >.<. Aku kira bagian dalam itu non smoking area, ternyata di ujung sana ada 2 orang asyik merokok >.<. Makanku jadi tidak nikmat :p heheheh ^^

Semoga lain kali aku tidak bertemu perokok yang merokok di ruangan AC :p

Harga di atas belum termasuk Service tax 8% dan PPn 10 %