Fast Food
Hongkong
Japanese Food
Ramen
Travel
Makan Apa di Hongkong?
Karena banyak acara makan yang ditanggung oleh Tour, kita jadi mau tidak mau menanggung sendiri makan malam dan makan siang.
Sayangnya, kami tidak banyak mencoba makanan asli Hongkong karena 2x mencoba makan ala nasi campur tidak ada yang cocok dengan lidah jadi kami malah wisata kuliner makanan Jepang di Hongkong :p
OOTOYA
Shop 118, 1/F, Citywalk, 1 Yeung Uk Road, Tsuen Wan
Pasti kalian sudah tidak asing dengan namanya ^^ karena OOTOYA juga ada di Jakarta. Letak OOTOYA ini berada di Citiwalk 1 Hongkong, dekat dengan UNIQLO. Tempatnya tidak terlalu besar dan berada agak di pojok. Karena sedang penuh, kami menunggu kurang lebih 15 menit dan diberikan secarik kertas untuk nomor urutan.
Makanan di sini tidak terlalu berbeda dengan yang di Jakarta, yang membedakan adalah lebih banyak varian dengan menggunakan daging babi.
Aku memesan mackarel panggang ^^ (harganya sekitar 70 dollar hongkong). Ikannya hanya dipanggang dengan menggunakan shoyu dan kulitnya terasa garing, sayang banyak tulangnya dan sedikit agak amis.
Prince Ramen
G/F, 12 Hart Ave, Tsim Sha Tsui
Kami sempat pergi ke ladies market dan menemukan kedai ini sedikit menyempil. Karena ingin yang hangat-hangat, jadi kami mencoba makan di sini
Ruangannya kecil dan agak mepet, untuk memesan tinggal tunjuk gambar saja (karena keterbatasan bahasa). Begitu duduk langsung diberi air putih dan entah kenapa, air putihnya nikmat dan ringan, tidak bau kaporit sama sekali. Kalau pelayannya lihat gelas kita kosong, dia langsung inisiatif isiin lagi ^^
Pilihan menunya cukup banyak terutana yang paket dan seperti makanan di Hongkong, rata-rata menggunakan daging babi, malah harganya lebih murah dibandingkan daging sapi.
Sayangnya, kami tidak banyak mencoba makanan asli Hongkong karena 2x mencoba makan ala nasi campur tidak ada yang cocok dengan lidah jadi kami malah wisata kuliner makanan Jepang di Hongkong :p
OOTOYA
Shop 118, 1/F, Citywalk, 1 Yeung Uk Road, Tsuen Wan
Pasti kalian sudah tidak asing dengan namanya ^^ karena OOTOYA juga ada di Jakarta. Letak OOTOYA ini berada di Citiwalk 1 Hongkong, dekat dengan UNIQLO. Tempatnya tidak terlalu besar dan berada agak di pojok. Karena sedang penuh, kami menunggu kurang lebih 15 menit dan diberikan secarik kertas untuk nomor urutan.
Makanan di sini tidak terlalu berbeda dengan yang di Jakarta, yang membedakan adalah lebih banyak varian dengan menggunakan daging babi.
Aku memesan mackarel panggang ^^ (harganya sekitar 70 dollar hongkong). Ikannya hanya dipanggang dengan menggunakan shoyu dan kulitnya terasa garing, sayang banyak tulangnya dan sedikit agak amis.
Prince Ramen
G/F, 12 Hart Ave, Tsim Sha Tsui
Kami sempat pergi ke ladies market dan menemukan kedai ini sedikit menyempil. Karena ingin yang hangat-hangat, jadi kami mencoba makan di sini
]
Tampak Depan
Bagian Dalam
Aku memesan Ramen with pork bone soup (harga sekitar 75 dollar hongkong)
Rasa kaldunya tidak sekental yang jakarta, tapi justru lebih terasa ringan dan tidak eneg. Mienya entah kenapa agak mirip dengan mi instan. Potongan cashunya cukup royal dan empuk ^^
Pesanan adeku, Cold ramen
Mienya hampir sama dengan yang ramen, hanya bedanya disajikan dingin tanpa kuah dan menggunakan bumbu kari. Karena habis berpanas-panas ria, makan mie ini langsung terasa segar ^^
Sari Kiya Japanese
Shop 118, 1/F, Nina Tower, 8 Yeung Uk Road, Tsuen Wan
Wisata makanan Jepang terakhir sebelum meninggalkan hongkong menuju Shenzen. Karena waktunya mepet (soalnya jalan-jalan ke pasar di belakang hotel :p) jadi kita cari makanan di dekat hotel, di Nina Tower
Cukup naik escalator yang ada di sebelah kiri lobby lalu belok kanan ^^
Kebetulan kami datang ketika jam makan siang, agak sedikit ramai dan berantakan karena beberapa meja yang kosong ada yang belum dibersihkan.
Pilihan menunya cukup banyak terutana yang paket dan seperti makanan di Hongkong, rata-rata menggunakan daging babi, malah harganya lebih murah dibandingkan daging sapi.
Grilled Pork Set (Sekitar 70 Dollar hongkong)
Aku tidak menyangka kalau paketnya sebanyak ini. Sepaket berisi potongan daging, Salad dengan tobiko, Salmon Sashimi, nasi, miso shiru dan jelly. Porsinya cukup besar dan potongan dagingnya cukup banyak namun sayang agak sedikit alot.
Milk Tea
Sebelum naik pesawat, karena masih ada waktu jadi kembali makan malam dengan Mcd. Beberapa menu memang sama dengan yang di Indonesia, tapi aku mencoba menu yang tidak ada di Indonesia. Aku lupa namanya tapi isiannya adalah beef patty yang diberi saus teriyaki, broccoli dan nasi yang diberi sedikit jagung.
Sekian perjalanan makan-makan di Hongkong ^^. Agak telat sih tapi ga ada salahnya dishare ^^
gak pergi makan di restoran jumbo yang di atas kapal itu ya? itu terkenal tuh buat turis2 kalo ke HK... :)
BalasHapusThanks for sharing. Paling seneng kalo jalan2 gini emang nyicipin makanan lokalnya :D Even the McD can taste so different sometimes :P
BalasHapusBtw, I'm holding my first giveaway, come join it at OhDearBumblebees' Giveaway~*
xx,
http://felishmichelle.blogspot.com/